Apa itu Tantrum Pada Anak dan Cara Mengatasinya

 

Tantrum pada anak merupakan hal yang lumrah terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Tantrum biasanya terjadi ketika anak mengalami rasa frustasi atau ketidaknyamanan dalam situasi tertentu. Tantrum pada anak dapat terlihat dari reaksi berlebihan, berteriak, menangis, atau bahkan merusak barang di sekitarnya. Tantrum yang tidak ditangani dengan baik dapat menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mengatasinya.

Pertama-tama, orangtua perlu memahami bahwa tantrum pada anak adalah suatu hal yang wajar terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang belum mampu mengontrol emosinya seringkali menunjukkan perilaku tantrum. Sebagai orangtua, kita perlu tetap tenang dan sabar ketika menghadapi anak yang sedang mengalami tantrum. Menunjukkan reaksi yang sama dengan anak hanya akan memperparah situasi.

Kedua, orangtua perlu memberikan perhatian yang lebih pada anak ketika ia menunjukkan perilaku yang baik. Memberikan pujian dan penghargaan akan memberikan dorongan positif pada anak untuk terus menunjukkan perilaku yang baik. Hal ini juga akan membantu mengurangi kecenderungan anak untuk menunjukkan perilaku tantrum.

Ketiga, orangtua perlu membantu anak untuk belajar mengontrol emosinya. Ketika anak menunjukkan tanda-tanda akan mengalami tantrum, bawa ia ke tempat yang lebih tenang dan coba ajak ia berbicara dengan lembut. Orangtua juga bisa memberikan opsi lain yang lebih menyenangkan bagi anak, seperti membacakan buku, memainkan permainan, atau menyanyikan lagu yang disukai anak.

Keempat, orangtua perlu memberikan perhatian yang cukup pada kebutuhan anak, termasuk kebutuhan fisik dan emosionalnya. Anak yang merasa tidak dihargai atau tidak diperhatikan cenderung menunjukkan perilaku tantrum. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, istirahat yang cukup, dan perhatian yang cukup dari orangtua.

Kelima, orangtua perlu memberikan batasan yang jelas pada anak. Anak perlu memahami bahwa perilaku tantrum tidak dapat diterima dan ada konsekuensi atas perilaku tersebut. Namun, orangtua juga perlu memberikan batasan dengan cara yang bijaksana dan lembut.

Dalam mengatasi tantrum pada anak, konsistensi dan kesabaran orangtua merupakan kunci utama. Mengatasi tantrum pada anak bukanlah hal yang mudah, namun dengan mengikuti tips di atas, orangtua dapat membantu anak belajar mengontrol emosinya dan menghindari perilaku tantrum yang merugikan.